Kamis, 27 Oktober 2016

 5 ARTIKEL SISTEM BILANGAN


Sistem bilangan adalah suatu angka yang mempunyai suatu kode atau codding pada suatu bilangan tertentu.
A.  JENIS-JENIS BILANGAN
       Ada banyak sekali jenis bilangan di dunia ini namun kali ini kita akan membahas tentang 4 macam bilangan yakni:
- Bilangan desimal
- Bilangan biner
- Bilangan octal
- Bilangan hexadesimal 
B.   Bilangan Desimal
       Bilangan Desimal adalah bilangan yang terdiri dari sepuluh macam angka yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 apabila sudah sampai angka 9 maka sistem bilangan akan kembali menjadi 0 diikuti angka depannya bertambah 1. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10.
C.  Bilangan Biner
       Sama seperti bilangan decimal, bedanya bilangan binner hanya memiliki dua macam angka yaitu 0 dan 1. Pada dasarnya setiap bilangan memiliki sistem dasar yang sama, yaitu apabila urutan angka dalam suatu jenis bilangan telah mencapai nilai terakhirnya maka ia akan kembali ke nilai awalnya sembari angka di depannya nilainya bertambah satu. Bilangan biner disebut juga bilangan berbasis 2.
D.  Bilangan Octal
       Bilangan octal adalah bilangan berbasis 8, macam angkanya yaitu : 0,1,2,3,4,5,6 dan 7,  Sistem bilangannya  sama dengan desimal dan biner.
E.  Bilangan Hexadesimal
       Bilangan hexadesimal adalah bilangan yang terdiri dari 16 macam angka, macam angkanya adalah sebagai berikut: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F.  Dimana nilai :
·  A hexadesimal sama dengan 10 desimal
·  B hexadesimal sama dengan 11 desimal
·  C hexadesimal sama dengan 12 desimal
·  D hexadesimal sama dengan 13 desimal
·  E hexadesimal sama dengan 14 desimal
·  F hexadesimal sama dengan 15 desimal
Apabila dimasukkan dalam table maka biangan-bilangan tersebut adalah sebagai berikut:
Desimal
Biner
Octal
Hexadesimal
00
00000
00
00
01
00001
01
01
02
00010
02
02
03
00011
03
03
04
00100
04
04
05
00101
05
05
06
00110
06
06
07
00111
07
07
08
01000
10
08
09
01001
11
09
10
01010
12
0A
11
01011
13
0B
12
01100
14
0C
13
01101
15
0D
14
01110
16
0E
15
01111
17
0F
16
10000
20
10
17
10001
21
11


F.   KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL, DESIMAL, HEXADESIMAL
       Kali ini kita akan membahas tentang cara konversi empat jenis bilangan yakni:
·      Bilangan biner (Bilangan berbasis dua, bilangannya: 0,1)
·      Bilangan octal (Bilangan berbasis delapan bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7)
·      Bilangan desimal (Bilangan berbasis sepuluh, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
·      Bilangan hexadesimal (Bilangan berbasis enam belas, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
       Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.
1.    Konversi bilangan biner, octal atau hexadesimal menjadi bilangan desimal.
               Konversi dari bilangan biner, octal atau hexa menjadi bilangan desimal memiliki konsep yang sama. Konsepnya adalah bilangan tersebut dikalikan basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di bawah ini;
·      Konversi bilangan octal ke desimal.
               Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal).
      
·      Konversi bilangan biner ke desimal.
               Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal). Lihat gambar :
·         Konversi bilangan hexadesimal ke desimal.
            Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).
2.    Konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner, octal atau hexadesimal.
            Konversi dari bilangan desimal menjadi biner, octal atau hexadesimal juga memiliki konse yang sama. Konsepnya bilangan desimal harus dibagi dengan basis bilangan tujuan, hasilnya dibulatkan kebawah dan sisa hasil baginya (remainder) disimpan. Ini dilakukan terus menerus hingga hasil bagi < basis bilangan tujuan. Sisa bagi ini kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling awal dan inilah yang merupakan hasil konversi bilangan tersebut.
·         Konversi bilangan desimal ke biner.
            Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh:
125(desimal) = .... (biner)
125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31    sisa bagi 0
31/2=15     sisa bagi 1
15/2=7       sisa bagi 1
7/2=3         sisa bagi 1
3/2=1         sisa bagi 1 hasil konversi: 1111101
 Lihat gambar:
·         Konversi bilangan desimal ke octal.
            Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.

·         Konversi bilangan desimal ke hexadesimal.
            Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F.

3.    Konversi bilangan octal ke biner dan sebaliknya.

·         Konversi bilangan octal ke biner.
            Konversi bilangan octal ke biner caranya dengan memecah bilangan octal tersebut persatuan bilangan kemudian masing-masing diubah kebentuk biner tiga angka. Maksudnya misalkan kita mengkonversi nilai 2 binernya bukan 10 melainkan 010. Setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembali.
·         Konversi bilangan biner ke octal.
            Konversi bilangan biner ke octal sebaliknya yakni dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing kelompok dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkan.




4.         Konversi bilangan hexadesimal ke biner dan sebaliknya.
·         Konversi bilangan hexadesimal ke biner.
            Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010.
 Lihat gambar:
  
·         Konversi bilangan biner ke hexadesimal.
            Teknik yang sama pada konversi biner ke octal. Hanya saja pengelompokan binernya bukan tiga-tiga sebagaimana pada bilangan octal melainkan harus empat-empat.

5.         5.Konversi bilangan hexadesimal ke octal dan sebaliknya
·         Konversi bilangan octal ke hexadesimal.
            Teknik mengonversi bilangan octal ke hexa desimal adalah dengan mengubah bilangan octal menjadi biner kemudian mengubah binernya menjadi hexa.
·         Konversi bilangan hexadesimal ke octal.
            Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal yakni dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal.

Selasa, 25 Oktober 2016

SMK YADIKA 11
Jl. Lurah Namat No.60, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bks,Jawa Barat 17434
SELAMAT DATANG DI BLOGGER SMK YADIKA 11.




1.DI SMK YADIKA 11 ADA BERBAGAI MACAM JURUSAN :
a.TKR(Teknik Kendaraan Ringan)
B.TKJ(Teknik Komputer Jaringan)
C.UPW(Usaha Perjalanan Wisata)
D.AK(Admistrasi Keuangan)
E.AP(Admistrasi Perkantoran)

2.FASILITAS YANG ADA DI SMK YADIKA 11 JATIRANGGA
A.Lapangan ( lengkap)
B.Parkiran Motor dan Mobil
C.LAB TKJ,UPW,AP,AK,Ruang Praktek TKR
D.Kantin
E.Toilet
F.Mohsola
G.Pos Satpam
H.Ruang Kelas ber AC

3.TATA TERTIB DI SMK YADIKA 11 JATIRANGGA
A.Dateng sekolah sebelum jam 07.00
B.Tidak memakai sepatu selain warna hitam
C.Tidak membawa rokok
D.Tidak membawa senjata tajam
E.Tidak boleh tauran
F.Memakai seragam sesuai aturan

4.EKSTRAKULIKULER YANG ADA DI SMK YADIKA 11 JATIRANGGA
A.Futsal
B.Basket
C.Badminton
D.Taekwondo
E.Himpalakas
F.Ultras yadika 11
G.Volly
H.Paskibra
I.Broadcasting
J.Band

5.EVENT-EVENT YANG ADA DI SMK YADIKA 11 JATIRANGGA
A.Sumpah pemuda
B.17 Agustus
C.Pentas seni
D.Apresiasi seni
E.dll

6.BERMACAM-MACAM SEKOLAH DI SMK YADIKA 11 JATIRANGGA
A.SMK
B.SMA
C.SMP

7.NAMA-NAMA KAJUR BERBAGAI TKJ,TKR,AP,AK,UPW
A. TKJ : Sugiarto S.KOM
B. TKR : Panji Setiawan ST
C AP : Fajar Junaidi
D.AK : Titiek Dora
E.UPW :Carroline 

8.SEJARAH YADIKA 11 SMK YADIKA 11 JATIRANGGA

  • Yayasan Abdi Karya didirikan pada tanggal 14 Februari tahun 1976 oleh DR. Sutan Raja Darianus Lungguk Sitorus dan Ny. Luceria Siagian B.Sc keduanya bertempat tinggal di Jakarta.
  • Akte Pendirian Yayasan dibuat oleh Notaris Willy Silitonga dengan Akte Notaris No. 41 tanggal 14 Pebruari 1976 dan kemudian diubah/disempurnakan dengan Akte Notaris No. 164 pada tanggal 29 November 1983 oleh Notaris yang sama.
  • Dengan keluarnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan dan Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2004 tentang perubahan UU RI No 16 Tahun 2001 tentang Yayasan maka Yayasan Abdi Karya pun telah menyesuaikan dengan Akte No 1 tanggal 25 Agustus tahun 2008 yang dibuat oleh Notaris Doris Gokdo Ria Sitorus, SH, M. Kn.
  • Aktivitas awal yang telah ditempuh Yadika adalah penyelenggaraan Bidang Kesehatan dengan mendirikan Rumah Sakit Bersalin di Ciputat pada tahun 1976. Dua tahun kemudian pada tahun 1978 Yadika menyelenggarakan Bidang Pendidikan dengan mendirikan SMP Yadika 1 di Tanjung Duren Jakarta Barat. Dalam perjalanan waktu dan nazar dari Ketua Yayasan kalau dia diberikan rezeki oleh Tuhan yang Maha Kuasa dan Penyayang dia akan turut berbhakti kepada Nusa dan Bangsa dengan mengembangkan pendidikan dan kesehatan untuk mencerdaskan anak bangsa.
  • Tuhan mendengar doanya sejak tahun 1976 sampai dengan tahun 2009 Yadika telah mengelola 5 Rumah Sakit Umum yaitu RS Yadika Pondok Bambu, RS Kebayoran Lama, RS Tambusai Medica Rantau Kasai Riau, RS Yadika Ciledug, RS Yadika Natar Lampung dan 3 Klinik Yadika yaitu di Petukangan, Jatirangga dan Tegal Alur.
  • Di Bidang Pendidikan sejak tahun 1978 sampai T.P. 2009/2010 Yayasan Abdi Karya telah menyelenggarakan 52 unit sekolah dan satu Perguruan Tinggi di 6 Propinsi mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai dengan Perguruan Tinggi termasuk diantaranya adalah SMK Yadika 11. SMK YADIKA 11 dipimpin oleh kepala sekolah Ibu Rosmelia Hutabarat, S.Pd, MM hingga sekarang dengan 5 Jurusan kompetensi yaitu TKR(Teknik Kendaraan Ringan), TKJ(Teknik Komputer Jaringan), AP(Administrasi Perkantoran), AK(Akuntansi) dan UPW(Usaha perjalanan Wisata) dengan jumlah siswa 1381 Siswa

9.FASILITAS KELAS DI SMK YADIKA 11 JATIRANGGA
A. AC
B. BANGKU
C.MEJA
D.PAPAN TULIS
E.LAMPU
F.JENDELA
G.PAPAN STUKTUR KELAS
H.dll

10.VISI DAN MISI SMK YADIKA 11 JATIRANGGA

Menjadi lembaga pendidikan tingkat menengah kejuruan yang menghasilkan sumber daya manusia yang beriman,bertakwa,terampil,dan,siap menghadapi dunia kerja.

1.Mengembangkan pembinaan keimanan pada masyarakat sekolah.
2.Menerapkan strategi manajemen berbasis sekolah.
3.Menerapkan kecakapan dan kedisiplinan hidup.
4.Mengembangkan sikap profesional pada masyarakat sekolah.
5.Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi.
6.Menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan dunia indusrti


a